TERBARU, BEBAN KERJA GURU SESUAI PERMENDIKBUD NO 15 TAHUN 2018

Assalamu'alaikum wr.wb. selamat datang di website kemendikbudinfo.com dan salam sejahtera untuk rekan-rekan guru semua...

simak informasi terbaru yang sangat penting berikut ini tentang beban kerja guru sesuai permendikbud no 15 tahun 2018



Mulai tahun ajaran 2018/2019 Kemdikbud akan memberlakukan aturan baru terkait beban kerja guru, kepala sekolah, dan pengawas.

Pemenuhan beban kerja bagi guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah tertuang dalam Permendikbud Nomor 15 Tahun 2018.

Dengan diberlakukannya Permendikbud Nomor 15 Tahun 2018, maka Permendiknas Nomor 39 Tahun 2009 dan Nomor 30 Tahun 2011 tidak berlaku.

Telah kita ketahui bersama bahwa kedua Permendiknas 39/2009 dan 30/2011 tersebut adalah tentang Pemenuhan Beban Kerja bagi Guru dan Pengawas.

Dikeluarkannya permendikbud ini tidak terlepas dari beban kerja bagi guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah sebagai Aparatur Sipil Negara 37,5 jam/minggu.

Dalam permendikbud ini secara rinci diatur beban kerja guru sebanyak 40 jam dalam satu minggu di administrasi pangkal atau Satminkal.

Dimana beban kerja tersebut terdiri atas 37,5 jam kerja efektif dan 2,5 jam istirahat.

Tidak beda dengan guru, beban kerja kepala sekolah dan pengawas juga sebanyak 40 jam dalam satu minggu di administrasi pangkal.

Sekolah diperkenankan untuk menambah jam istirahat, namun tidak boleh mengurangi jam kerja efektif.

Beban Kerja Guru
Pelaksanaan beban kerja bagi guru selama 37,5 jam kerja efektif mencakup lima kegiatan pokok guru.

Pertama: merencanakan pembelajaran atau pembimbingan.

Kedua: melaksanakan pembelajaran atau pembimbingan.

Ketiga: menilai hasil pembelajaran atau pembimbingan.

Keempat: membimbing dan melatih peserta didik.

Kelima: melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada pelaksanaan kegiatan pokok sesuai dengan beban tugas guru.

Dalam upaya memenuhi beban kerja kerja, guru dapat melakukan kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, maupun ekstrakurikuler.

Baca: Beban Kerja Guru Sesuai dengan Permendikbud Terbaru

Satu hal yang menarik dalam permendikbud Nomor 15 Tahun 2018 ini adalah beban kerja bagi guru pembimbing.

Guru Bimbingan dan Konseling atau Guru Teknologi Informasi dan Komunikasi memiliki beban kerja membimbing paling sedikit 5 rombongan belajar per tahun.

Hal ini yang membedakan dengan Permendiknas 39/2009 dan 30/2011, dimana beban tugas guru minimal guru BK membimbing 150 peserta didik.

Pertanyaannya adalah bagaimana seandainya beban kerja di Satminkal tidak dapat terpenuhi atau bahkan sekolah kekurangan guru?

Dipaparkan pula dalam permendibud tersebut, dalam kekurangan beban jam mengajar guru dapat diberikan tugas tambahan. Tugas tambahan dengan mempertimbangkan perhitungan kebutuhan guru berdasarkan struktur kurikulum dan jumlah rombongan belajar.

Apabila setelah dilakukan perhitungan kebutuhan masih terdapat Guru yang tidak dapat memenuhi pelaksanaan pembelajaran atau pembimbingan. Maka Kepala Sekolah wajib melaporkan kepada Dinas sesuai dengan kewenangannya.

Dinas yang telah menerima laporan dari Kepala Sekolah wajib melakukan penataan dan pemerataan Guru sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Beban Kerja Kepala Sekolah

Selanjutnya beban kerja Kepala Sekolah sepenuhnya untuk melaksanakan tiga tugas pokoknya.

Pertama: tugas manajerial, terkait dengan penelolaan sekolah menyangkut man, money, dan materianya.

Kedua: pengembangan kewirausahaan atau Interpreneurship.

Ketiga: melaksanakan supervisi kepada guru dan tenaga kependidikan di sekolah.

Dalam kondisi tertentu Kepala Sekolah dapat melaksanakan tugas pembelajaran atau pembimbingan.

Apabila terdapat guru yang tidak melaksanakan tugas pembelajaran atau pembimbingan karena alasan tertentu.

Alasan yang bersifat sementara atau tetap atau belum tersedia guru yang mengampu pada mata pelajaran atau kelas tertentu.

Beban Kerja Pengawas Sekolah
Sedangkan Beban Kerja Pengawas Sekolah adalah melaksanakan tugas pengawasan, pembimbingan, dan pelatihan profesional terhadap guru.

Beban Kerja Pengawas Sekolah ini ekuivalen dengan pelaksanaan pembelajaran atau pembimbingan.

Selain itu Pengawas Sekolah juga merencanakan, mengevaluasi, dan melaporkan hasil pelaksanaan pembinaan, pemantauan, penilaian, dan pembimbingan.

Pengawasan dilakukan terhadap Guru dan Kepala Sekolah di sekolah binaannya dalam pemenuhan beban kerja selama 37,5 jam kerja efektif.

Guru, Kepala Sekolah, dan Pengawas Sekolah wajib melaksanakan kegiatan PKB untuk pengembangan kapasitas sebagai Guru, Kepala Sekolah, atau Pengawas Sekolah.

Pemenuhan paling sedikit 24 jam Tatap Muka perminggu dalam pelaksanaan pembelajaran dapat dikecualikan bagi guru:

karena berdasarkan struktur kurikulum;
pendidikan khusus;
dengan pendidikan layanan khusus; dan
pada Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN).
Pemenuhan pelaksanaan pembimbingan paling sedikit terhadap 5 rombongan belajar pertahun dalam pelaksanaan pembimbingan oleh BK atau Guru TIK.

Dapat dikecualikan dalam hal jumlah rombongan belajar dalam satuan pendidikan kurang dari 5 rombongan belajar.

Selengkapnya,peraturan mentri pendidikan dan kebudayaan (Pernedikbud) Nomor 15 tahun 2018pemenuhan beban kerja guru kepala sekolah dan pengawas sekolah dapat di download melalui tautan berikut ini 




Sumber: cahayapendidikan.com

Demikian berita dan informasi terkini yang dapat kami sampaikan. Silahkan like fanspagenya dan tetap kunjungi situs kami di www.kemendikbudinfo.com . Kami senantiasa memberikan berita dan informasi terupdate dan teraktual yang dilansir dari berbagai sumber  terpercaya. Terima Kasih atas kunjungan anda semoga informasi yang kami sampaikan ini bermanfaat.

Related Posts:

Penting, Orang Tua Wajib Hindari Kesalahan Yang Bisa Membunuh Kaerakter Anak

Assalamu'alaikum wr.wb. selamat datang di website kemendikbudinfo.com dan salam sejahtera
Simak informasi terbaru yang sangat penting berikut ini tentang Kesalahan Orang Tua yang Bisa Bunuh Karakter Anak




Jakarta - Menurut psikolog anak dan pakar pengasuhan anak, mengekspos anak dalam kondisi tidak menyenangkan, apa pun tujuannya, masuk dalam kategori mempermalukan dan membunuh karakter anak. “Anak akan merasa tidak percaya diri dan selalu meragukan dirinya sendiri,” kata Karyl McBride, terapis masalah pernikahan dan keluarga berlisensi asal Denver, Colorado, Amerika Serikat. “Anak akan belajar untuk tidak mempercayai orang lain dan perasaannya sendiri, menyebabkan seorang anak merasa gagal dan buruk.”

BelaSood, psikiater anak dan dewasa dari Pusat Perawatan Anak Virginia di Virginia, Amerika Serikat, menyatakan merekam anak dalam kondisi dihukum dan kemudian membagikan hasil rekaman ke media sosial menandakan adanya gangguan kemampuan berkomunikasi pada orang tua. Efeknya, hubungan orang tua dengan anak bisa semakin renggang. “Hal itu menunjukkan ketidakmampuan orang tua untuk menyampaikan ekspektasi mereka terhadap anak. Efeknya dapat menyebabkan kerusakan hubungan di masa depan dan menghalangi kemampuan anak untuk membangun perasaan positif terhadap diri mereka dalam jangka waktu panjang,” kata Sood.

Efek lainnya, anak yang pernah menjadi korban penyebaran video yang dilakukan orang tua sendiri kemungkinan akan tumbuh menjadi pelaku perundungan dengan mempraktikkan cara yang sama terhadap temannya kelak. Sebab anak akan berpikir, seseorang yang melakukan kesalahan layak dilecehkan dan dipermalukan di depan orang lain.

Mengasuh anak itu adalah tentang mengajar, memandu, mencintai, dan memberikan contoh baik kepada mereka. Orang tua marah ketika anak melakukan kesalahan, wajar. Namun marahlah dengan bijak. Jangan jadikan kesalahan anak sebagai ajang untuk menjatuhkan martabat anak. Ajak anak mengakui kesalahan dan belajar dari kesalahan itu. “Jika kita ingin membesarkan anak yang baik, kita perlu menjadi orang tua yang mempunyai empati. Anak butuh dilihat, didengarkan, dan diakui. Ketika mereka berbuat salah, mereka juga perlu diberitahu bahwa kita semua mungkin pernah melakukan kesalahan dan kita bisa belajar dari kesalahan itu,” McBride memaparkan

Sumber: TEMPO.CO

Demikian berita dan informasi terkini yang dapat kami sampaikan. Silahkan like fanspagenya dan tetap kunjungi situs kami di www.kemendikbudinfo.com . Kami senantiasa memberikan berita dan informasi terupdate dan teraktual yang dilansir dari berbagai sumber  terpercaya. Terima Kasih atas kunjungan anda semoga informasi yang kami sampaikan ini bermanfaat.

Related Posts:

Penting, Orangtua Wajib Tahu, Cara Mendidik Anak Agar Tak Berbohong


Assalamu'alaikum wr.wb. selamat datang di website kemendikbudinfo.com dan salam sejahtera 

Simak informasi terbaru yang sangat penting berikut ini khusunya bagi orangtua tentang Cara Mendidik Anak Agar Tak Berbohong





Memiliki anak memang anugerah tersendiri bagi orangtua. Namun, apa jadinya jika sang anak yang sangat dibanggakan mulai berani berbohong.

Dilansir dari Boldsky, orangtua diharapkan tak langsung menyalahkan anak. Karena sejatinya seorang anak belum mengetahui perbedaan antara kebohongan dan kebenaran.

Kebanyakan anak-anak mulai berbohong untuk menghindari konsekuensi yang menimbulkan dampak negatif untuk dirinya.

Misalnya saat ingin bermain, anak-anak cenderung berbohong tentang pekerjaan rumah dan menghindarinya. Kalau sudah begitu, maka tanggung jawab mendidik anak akan lebih berat bagi orangtua.

Untuk mengatasinya, Anda sebagai orangtua harus menjadi role model kejujuran bagi anak dan senantiasa berkata serta berperilaku jujur dalam segala situasi.

Misalnya saat ada tamu bertandang ke rumah dan Anda enggan menemui tamu tersebut, jangan buat anak terlibat untuk berbohong dengan mengatakan bahwa Anda tidak ada di rumah. Berkatalah sesuai dengan kenyataan yang ada.

Selain itu, Anda jelaskan juga tentang kebenaran dan kebohongan pada anak. Jika anak mengetahui perbedaan utama antara mengatakan kebenaran versus berbohong, maka niscaya anak enggan berbohong dalam hidupnya.

Maka dari itu, orangtua harus mengambil langkah-langkah dan menjelaskan konsekuensi yang didapat jika tidak berkata dan berperilaku jujur.

Ajarkan anak-anak Anda cara menyeimbangkan kejujuran dengan belas kasih. Hal ini adalah cara humanis paling canggih yang harus dipelajari anak dalam hidupnya.

Jika anak terlanjur berbohong, Anda sebagai orangtua harus berani bertindak tegas. Beri mereka satu peringatan atau kesempatan untuk memperbaiki kesalahan. Daripada memarahinya habis-habisan, minta mereka menceritakan apa yang sebenarnya terjadi.

Sumber: Suara.com


Demikian berita dan informasi terkini yang dapat kami sampaikan. Silahkan like fanspagenya dan tetap kunjungi situs kami di www.kemendikbudinfo.com . Kami senantiasa memberikan berita dan informasi terupdate dan teraktual yang dilansir dari berbagai sumber  terpercaya. Terima Kasih atas kunjungan anda semoga informasi yang kami sampaikan ini bermanfaat.


Related Posts:

Penting, Seluruh Sekolah Wajib Terapkan Kurikulum 2013 Tahun Ini


Assalamu'alaikum wr.wb. selamat datang di website kemendikbudinfo.com dan salam sejahtera untuk rekan-rekan guru semua...
Simak informasi terbaru yang sangat penting berikut ini




Jakarta: Pelatihan dan pendampingan implementasi kurikulum 2013 (K-13) memasuki tahun terakhir di 2018.  Tahun ajaran baru 2018/2019 ini pula tanpa terkecuali, seluruh sekolah sudah harus menggunakan kurikulum 2013.

Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Dirjen Dikdasmen) Kemendikbud, Hamid Muhammad mengatakan, saat ini terdapat sekitar 78 ribu sekolah yang memasuki tahap akhir pelatihan dan pendampingan implementasi Kurikulum 2013. "Jadi mulai tahun ini, semua sekolah harus menggunakan Kurikulum 2013 tanpa kecuali," kata Hamid di Jakarta, Jumat, 29 juni 2018.

Pendampingan sekolah penerima bantuan, akan dilaksanakan pada Agustus sampai Desember 2018. Tujuannya adalah untuk memperkuat pemahaman mengenai Kurikulum 2013 berikut perubahannya di lapangan.

Selain itu juga, untuk membantu mengatasi berbagai kendala yang muncul pada saat pelaksanaan kurikulum 2013 di sekolah. Para pendamping diharapkan dapat mencermati dengan mendalam segala hal yang terjadi di kelas.

Adapun target output dari implementasi Kurikulum 2013 adalah perubahan pendidikan karakter yang terintegrasi di sekolah. "Baik intrakurikuler, ekstrakurikuler, maupun kokurikuler," sebut Hamid.

Target output lainnya, kata Hamid, adalah perubahan budaya literasi di sekolah. Ia mencontohkan, guru dapat menargetkan siswanya untuk menuntaskan 4-5 buku bacaan per tahun.

"Anak-anak jangan cuma disuruh untuk menghapal. HOTS (higher order thinking skills) itu bukan hanya milik anak SMA saja. Tetapi sejak dini harus diperkenalkan kepada peserta didik kita," pesan Hamid.

Hamid juga menargetkan, sekolah mampu memperkenalkan dan melatih keterampilan abad ke-21 ke peserta didik. "Siswa harus dilatih untuk berpikir kritis, kreatif, komunikatif, dan mampu berkolaborasi," imbuhnya.

Terkait pendampingan di daerah terdepan, tertinggal, dan terluar (3T), Hamid melaporkan akan memberikan penanganan secara khusus kepada sekolah-sekolah di daerah tersebut. "Kami, melalui Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) yang akan mendatangi sekolah-sekolah itu" katanya.

Sumber:  news.metrotvnews.com


Demikian berita dan informasi terkini yang dapat kami sampaikan. Silahkan like fanspagenya dan tetap kunjungi situs kami di www.kemendikbudinfo.com . Kami senantiasa memberikan berita dan informasi terupdate dan teraktual yang dilansir dari berbagai sumber  terpercaya. Terima Kasih atas kunjungan anda semoga informasi yang kami sampaikan ini bermanfaat.

Related Posts:

Ini Dia Pentingnya Sertifikasi Operator PLTD


Assalamu'alaikum wr.wb. selamat datang di website kemendikbudinfo.com dan salam sejahtera untuk rekan-rekan guru semua...
Simak informasi terbaru yang sangat penting berikut ini tentang Pentingnya Sertifikasi Operator PLTD




SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bersama lembaga sertifikasi kompetensi Ikatan Ahli Tekni Ketenagalistrikan Indonesia (Eleska IATKI) selenggarakan sertifikasi kompetensi tenaga teknik operator pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD), Selasa (3/7/2018).

Sertifikasi yang diselenggarakan di Hotel Candi Indah ini diikuti operator PLTD aparatur pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

Manager PT Eleska IATKI Jawa Tengah , Slamet Eko Ariyanto mengatakan Eleska IATKI telah familiar di dunia sertifikasi kelistrikan sejak tahun 2001.

Sertifikasi ini berawal ketika tenaga listrik dari Indonesia diupah murah saat bekerja di luar negeri. Penyebab pengupahan murah karena tenaga listrik dari Indonesia tidak memiliki kompetensi.

"Oleh karena itu tahun 2001 kami bersama kawan-kawan penyedia listrik, dan regulasi membuat perkumpulan IATKI," jelasnya.

Kemudian, Kata Eko, di tahun 2009 terdapat UU Nomor 30 tahun 2009 tentang ketenagalistrikan yang menyebutkan bahwa setiap tenaga teknis wajib memiliki sertifikasi.

"Aturan tersebut dikuatkan dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 14 tahun 2012 tentang kegiatan usaha penyedia tenaga listrik, dan Peraturan Menteri (PM) ESDM nomor 35 tahun 2013 tentang perizinan ketanagalistrikan," jelasnya.

Sertifikat yang dimiliki peserta diakui secara nasional, dan internasional. Pemerintah Indonesia mengharapkan adanya tenaga Indonesia dapat bersaing dengan tenaga asing.

"Sekarang pemegang Izin operasi genset di Jawa Tengah ada seribu lebih. Namun yang memegang kompetensi belum ada 150 orang," jelasnya.

Ia menuturkan di dalam UU operator genset memiliki kompetensi. Apabila tidak memenuhi maka terdapat sanksi yakni kurungan pidana, dan denda.

"Kalau untuk tenaga bisa dikurung dipidana 10 tahun, dan denda minimal Rp 500 juta," ujarnya.

Kepala Dinas ESDM Probinsi Jateng, Teguh Dwi Paryono mengatakan berdasarkan UU Nomor 30 tahun 2009 tentang ketanagalistrikan pasal 44 (1) menyebutkan nahwa setiap kegiatan usaha Ketenagalistrikan wajib memenuhi kentuan Keselamatan Kenaga listrikan (K2).

Salah satu ketentuan K2 adalah setiap tenaga listrik dalam usaha Ketenaga listrikan wajib memiliki sertifikasi kompetensi.

"Sehingga operator genset wajib memiliki sertifikat kompetensi sebagai tanda bukti kemampuan, dan kompetensi dalam pengeporasian genset," jelasnya.

Menurut dia, proyeksi pertumbuhan ekonomi enam sampai tujuh persen setahun. Maka penambahan kapasitas listrik di dalam negeri sangat mutlak dibutuhkan.

Untuk merealisasikan penyedian listrik sebesar 35 ribu megawatt (MW) dalam jangka waktu lima tahun dari tahun 2014 hinga 2019 di Provinsi Jawa Tengah saat ini sedang dilakukan percepatan pembangunan pembangkit listrik.

Sumber: jateng.tribunnews.com

Demikian berita dan informasi terkini yang dapat kami sampaikan. Silahkan like fanspagenya dan tetap kunjungi situs kami di www.kemendikbudinfo.com . Kami senantiasa memberikan berita dan informasi terupdate dan teraktual yang dilansir dari berbagai sumber  terpercaya. Terima Kasih atas kunjungan anda semoga informasi yang kami sampaikan ini bermanfaat.



Related Posts:

Penting! Ibu Wajib Tahu, Inilah 3 Manfaat Membacakan Cerita untuk Anak


Assalamu'alaikum wr.wb. selamat datang di website kemendikbudinfo.com dan salam sejahtera untuk bapak/ ibu semua...

Simak informasi terbaru yang sangat penting berikut ini






Meluangkan waktu bersama dengan anak memang sangat penting.

Salah satu kegiatan yang bisa dilakukan saat meluangkan waktu bersama anak adalah membacakannya cerita. Selain itu, telah banyak studi yang membuktikan bahwa kegiatan membacakan cerita dapat memberikan dampak positif untuknya.

Melansir dari Huffington Post, berikut beberapa manfaatnya.

1. Mempererat Hubungan Orangtua dan Anak

Walaupun tujuan utama dari membaca adalah untuk belajar, para peneliti menyatakan bahwa membacakan cerita dapat mempererat hubungan orangtua dan anak.

Selain mempererat hubungan orangtua dan anak, dengan membacakannya buku dapat menambah perbendaharaan kata sang buah hati.

Anak-anak dengan sendirinya akan mempelajari aspek-aspek yang ada di kehidupan lewat buku yang kita bacakan

2. Memperkaya Perbendaharaan Kata

Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, bahwa membacakan buku untuk anak dapat meningkatkan perbendaharaan kata yang dimiliki oleh anak.

Gaya bahasa yang digunakan dalam sebuah buku sangat bermacam-macam.

Di dalamnya juga terdapat kalimat dalam bentuk lengkap.

Misalnya saja dalam koran atau majalah, bahasa yang digunakan lebih rumit.

Kata-kata yang lebih rumit tersebut justru memiliki manfaat jika sering didengar oleh anak-anak.


3. Meningkatkan Kepercayaan Diri dan Kemampuan Komunikasi Anak

Anak yang memiliki kemampuan untuk memilih kata-kata yang akan mereka gunakan cenderung memiliki image yang kuat, rasa kepercayaan diri dan unggul di bidang akademik.

Anak-anak yang suka membaca biasanya selalu beripikir terlebih dahulu jika akan marah atau melakukan pemberontakan.

Dengan pengetahuan yang lebih, maka kepercayaan diri juga akan muncul.

Kepercayaan diri akan membangun harga diri sang buah hati.

Sudahkah kamu membacakan buku untuk anakmu?

Sumber: manado.tribunnews.com

Demikian berita dan informasi terkini yang dapat kami sampaikan. Silahkan like fanspagenya dan tetap kunjungi situs kami di www.kemendikbudinfo.com . Kami senantiasa memberikan berita dan informasi terupdate dan teraktual yang dilansir dari berbagai sumber  terpercaya. Terima Kasih atas kunjungan anda semoga informasi yang kami sampaikan ini bermanfaat.

Related Posts:

Mantan Juru Parkir Ini Kini Berpenghasilan Rp 30 Juta Perbulan




Belajar di Perpusatakaan, Mantan Juru Parkir Ini Kini Berpenghasilan Rp 30 Juta Perbulan


Bukan rahasia umum jika perpustakaan menjadi tempat di mana berbagai ilmu bisa didapatkan, karena banyak pengetahuan di dalamnya.

Namun sayangnya, sampai saat ini perpustakaan justru masih dipandang sebelah mata, padahal masyarakat dengan berbagai kalangan usia hingga pendidikan dapat mendulang ilmu sebanyak-banyaknya melalui perpustakaan.

Salah seorang yang mampu memanfaatkan ilmu melalui perpustakaan adalah Erwanto Wahid. Pria asal Pamekasan Madura tersebut sukses mengubah nasibnya 180 derajat setelah belajar berbagai pengetahuan di perpustakaan.

Beberapa tahun yang lalu, Wahid begitu ia disapa, hanyalah seorang juru parkir di Perpustakaan Pamekasan. Nasibnya berangsur membaik mana kala suatu hari dirinya diajak untuk belajar oleh seorang petugas perpustakaan saat dirinya sedang menjaga parkir.

Karena memiliki ketertarikan terhadap unggas, dirinya lalu membaca berbagai literasi terkait budidaya ayam yang ada di perpustakaan tersebut.

"Dulu diajak belajar di perpustakaan, karena saya dulu punya indukan ayam dua ekor, jadi saya banyak belajar tentang ternak ayam," kenang Wahid.

Setelah dirasa mendapatkan ilmu yang mumpuni, kemudian dengan bermodal uang Rp 1 juta yang didapatkannya dengan meminjam kerabat, akhirnya dia serius menekuni usaha ternak ayam.

Pada awal merintis usaha, Wahid mengahadapi berbagai permasalahan, seperti kondisi ayam ternaknya yang mudah sakit, dan membuatnya merugi.

Namun tidak mau menyerah, dirinya kembali terus belajar melalui perpustakaan untuk dapat mengatasi masalah hewan ternaknya

Usaha Wahid pun berbuah manis, karena konsistensinya, kini usaha ayam miliknya semakin maju pesat.

"Dulu cuma punya 2 ekor indukan, tapi sekarang sudah menjadi 1000 ekor," kata pria 35 tahun tersebut.

Tidak hanya mencari tahu bagaimana beternak ayam,  di perpustakaan jugalah dia belajar bagaimana cara memasarkan ayam-ayam ternaknya, kini bahkan dirinya melayani pesanan ayam dengan sistem online.

Padahal sebelumnya, dia tidak memiliki latar belakang pemasaran sama sekali, namun berkat kemauannya untuk belajar di perpustakaan kini ia menjadi memiliki jangkauan pasar yang cukup luas.

Tidak berhenti di situ, sejak tahun 2014 Wahid juga mengelola usaha catering bersama sang istri.

Dengan usaha ayam dan cateringnya, kini kondisi keuangan Wahid menjadi lebih baik dibandingkan ketika dirinya masih menjadi juru parkir dahulu.

"Kalau pendapatan bersih dari usaha-usaha saya mungkin kurang lebih bisa sekitar Rp 20 sampai Rp 30 juta sebulan," tutur Wahid.

Yang lebih membanggakan, tidak hanya memperkaya dirinya sendiri, saat ini dengan beberapa usaha yang dijalankan Wahid, belasan tenaga kerja yang kebanyakan adalah tetangganya dapat diserap.

Pria asal Pamekasan tersebut mengaku sangat beruntung karena bisa mendapatkan ilmu melalui perpustakaan dan akhirnya kini mengubah kehidupannya secara signifikan.

"Mungkin tanpa perpustakan saya tidak tahu berbagai pengetahuan dan tidak akan ada perubahan hidup," tutur Wahid.(tribunjogja)

Sumber: jogja.tribunnews.com

Demikian berita dan informasi terkini yang dapat kami sampaikan. Silahkan like fanspagenya dan tetap kunjungi situs kami di www.kemendikbudinfo.com . Kami senantiasa memberikan berita dan informasi terupdate dan teraktual yang dilansir dari berbagai sumber  terpercaya. Terima Kasih atas kunjungan anda semoga informasi yang kami sampaikan ini bermanfaat.

Related Posts:

kreatif, Pasta Gigi Ekstrak Kulit Pisang dan Biji Kelor Karya Mahasiswa UMS Bikin Gigih Putih dan Antikanker




Pasta Gigi Ekstrak Kulit Pisang dan Biji Kelor Karya Mahasiswa UMS Bikin Gigih Putih dan Antikanker
Kadar fluorida yang tinggi pada pasta gigi mempunyai risiko bagi kesehatan gigi dimana gigi menjadi kekuningan atau kecokelatan dan bintik-bintik pada email gigi.

Tingkat risiko untuk penyerapan fluorida harian telah ditentukan menjadi 0,05 mg/kg/hr artinya dalam penggunaan pasta gigi hanya boleh 0.05% fluorida saja.

Fluorida yang berlebihan selama jangka waktu yang panjang, selain menyebabkan fluorosis yang ditandai bintik-bintik pada gigi juga menyebabkan manifestasi skeletal seperti cacat pada rongga mulut.

Menurut Lynch, 1994, kanker rongga mulut merupakan kira-kira 5% dari semua keganasan yang terjadi pada kaum pria dan 2% pada kaum wanita.

Sehingga, bisa dikatakan sekitar 20% dari seluruh kanker.

Melihat kondisi tersebut membuat sejumlah Mahasiswa dari Fakultas Teknik Kimia Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) memiliki inovasi baru.

Inovasi tersebut dengan pembuatan pasta gigi herbal SALORDENT dari ekstrak kulit pisang dan biji kelor dengan khasiat untuk memutihkan gigi dan antikanker mulut dimana sumber bahannya mudah didapat.

Dari inovasi tersebut mahasiswa yang terdiri dari Astri May Rofi'ah angkatan 2016 sebagai ketua dan 4 anggota yaitu Soon Arisen, Dian fitriani, Ria setyani, Nurhidayah dari angkatan 2017 dibawah bimbingan Tri Widayatno S.T.,M.Sc.,Ph.D.

Mengajukan proposal kewirausahaan kepada riset pendidikan dan teknologi sehingga dinyatakan lolos seleksi pendanaan.

Dilihat dari manfaat kulit pisang dan biji kelor dalam pembuatan pasta gigi herbal SALORDENT.

Limbah kulit pisang biasanya dibuang begitu saja, secara tradisional kulit pisang digunakan sebagai pemutih gigi.

Kulit pisang mengandung kalium dan saponin yang merupakan substansi yang dapat memutihkan gigi dan memperkuat email pada gigi.

Biji kelor (Moringa oleifera) yang memiliki kandungan zat anti karsinogenik karena dalam biji kelor terdapat kandungan glukosionat dan Isotiosianat.

Metode yang digunakan dalam pembuatan pasta gigi herbal SALORDENT dengan maserasi kulit pisang dengan air suling dan biji kelor dimaserasi dengan ethanol, selama 3 hari dan diekstrak menggunakan alat evaporator dalam keadaan vacum, sehingga mendapatkan ekstrak kentalnya.

Produk pasta gigi herbal SALORDENT ini kemudian diuji di balai pengujian dan sertifikasi mutu barang untuk mengetahui kadar kalium dan zat antikarsinogenik

Sumber:  jogja.tribunnews.com


Demikian berita dan informasi terkini yang dapat kami sampaikan. Silahkan like fanspagenya dan tetap kunjungi situs kami di www.kemendikbudinfo.com . Kami senantiasa memberikan berita dan informasi terupdate dan teraktual yang dilansir dari berbagai sumber  terpercaya. Terima Kasih atas kunjungan anda semoga informasi yang kami sampaikan ini bermanfaat.

Related Posts:

Kreatif, Mahasiswa UNAIR Bikin Teh Herbal dari Pelepah Pisang yang Kaya Manfaat




Mahasiswa UNAIR Bikin Teh Herbal dari Pelepah Pisang yang Kaya Manfaat
Tanaman pisang merupakan salah satu tanaman komoditas sangat besar dan salah satu unggulan di Indonesia. Tetapi pelepah daun pisangnya, selama ini praktis tidak  dimanfaatkan dan hanya dibuang begitu saja.

Padahal, ditangan tim mahasiswa Fakultas Vokasi Universitas Airlangga, pelepah pisang yang didalamnya mengandung tanin, dapomin, serotonin, hidroksitriptamin, neropinefrin, vitamin A, vitamin B dan vitamin C berhasil dikreasi menjadi teh yang siap untuk diseduh sebagai minuman segar berkhasiat.

Tim mahasiswa Vokasi UNAIR yang sukses membuat teh dari pelepah pisang itu adalah Sapri Febriyan Rahmatullah, Vivi Annisa Indah Nur Rohmah, Primedya Kusumawati, Vira Rohmatul Aliyah, dan Mutiara Nugraheni Putri. Mereka tergabung dalam tim Program Kreativitas Mahasiswa bidang Kewirausahaan (PKMK).

Dibawah bimbingan dosennya, Dr. Neffrety Nilamsari, S.Sos., M.Kes., keberhasilan inovasi itu ditulis dalam proposal bertajuk “Teh Papi Help Mi”. Setelah diseleksi ketat oleh Dikti, proposal ini berhasil lolos dan memperoleh dana pengembangan dari Kemenristekdikti dalam program PKM 2018.

”Dalam program kreativitas ini kami mencoba membuat inovasi baru tentang minuman teh. Mengapa minuman teh? Karena kami berfikir bahwa teh merupakan minuman yang banyak digemari masyarakat Indonesia, baik diminum pada saat selesai makan, saat bersantai, dan sebagainya,” kata Sapri Febriyan Rahmatullah, ketua tim PKMK ini.

Ditanya mengapa inovasinya menggunakan bahan pelepah pisang? Kata Febriyan, memanfaatkan bahan yang melimpah tetapi belum dimanfaatkan. Apalagi Indonesia kaya akan keanekaragaman hayati, terutama aspek floranya. Dan salah satu tanaman yang termasuk komoditi terbesar itu adalah pisang.

Diterangkan juga bahwa pisang merupakan salah satu dari sekian banyak komoditi pertanian unggulan yang dihasilkan Indonesia, selain itu pisang kaya akan manfaat. Pada salah satu bagian tanaman pisang yang tampak belum banyak dimanfaatkan adalah pelepahnya. Padahal di dalam pelepah pisang terkandung tanin, dapomin, serotonin, hidroksitriptamin, neropinefrin, vitamin A, vitamin B dan vitamin C.

Bahkan getah dalam pelepah pisang itu juga menyimpan banyak manfaat, salah satunya digunakan di dalam dunia medis. Getah pisang mengandung saponin, antrakuinon, dan kuinon yang dapat berfungsi sebagai antibiotik dan penghilang rasa sakit.

”Kami berinovasi dengan memproduksi teh yang berasal dari pelepah pisang ini dengan bernama Teh Papi Help Mi. Kemudian kami memadukan dengan bahan alami lain, misalnya daun pandan, jahe, rosella, lemon, coklat, dan susu. Dengan berbagai macam rasa itu maka konsumen dapat memilih rasa yang mereka sukai,” kata Febriyan.

Dengan demikian Teh Papi Helpmi ini hanya dibuat dari bahan-bahan alami dan tanpa menggunakan bahan pengawet sintetis apapun yang dapat mengurangi efek samping dari produk teh pada umumnya.

”Harganya juga sangat terjangkau, hanya Rp 10.000/kemasan isi 10 seduhan. Sehingga memudahkan para konsumen dari semua kalangan untuk memanfaatkannya. Kami yakin keunggulan manfaat ini mampu mendukung proses pemasaran produk kami,” tambah Primedya Kusumawati, anggota tim PKMK lainnya.

Sumber: news.unair.ac.id

Demikian berita dan informasi terkini yang dapat kami sampaikan. Silahkan like fanspagenya dan tetap kunjungi situs kami di www.kemendikbudinfo.com . Kami senantiasa memberikan berita dan informasi terupdate dan teraktual yang dilansir dari berbagai sumber  terpercaya. Terima Kasih atas kunjungan anda semoga informasi yang kami sampaikan ini bermanfaat.

Related Posts:

Yuk Ikuti Tips Biar Cum Laude dari artis Muda Berbakat Febby Rastanty




Dunia akting tidak membuat artis Febby Rastanty meremehkan arti pendidikan. Febby baru saja lulus sebagai sarjana hukum di Universitas Indonesia.

Tidak tanggung-tanggung hanya dalam waktu 3,5 tahun, ia berhasil lulus dengan predikat cum laude.  Disela-sela acara kampanye 'Beasiswa untuk Negeri' yang diadakan dua perusahaan teknologi pendidikan Quipper dan Bahaso (14/5/20018), kepada Kompas.com Febby membagikan beberapa tips kepada mahasiswa program studi hukum untuk bisa lulus dengan berprestasi;

 1. Konsisten dalam belajar

 "Semangat belajar harus konstan. Jangan naik turun," ujar lulusan SMA 70 Jakarta ini. Banyak yang belajar mengikuti mood. Kalau malas tidak belajar, kalau pas rajin baru belajar, semangat itu yang harus dipupuk dan harus dijaga. Konsistensi dalam belajar inilah yang menurut Febby menjadi kunci suksesnya meraihnya gear cum laude.

 2. Belajar sebagai prioritas utama

 Ia menggambarkan disela-sela kesibukannya syuting atau nyanyi, ia selalu menyempatkan diri untuk belajar.
"Syuting atau kemanapun aku pergi, belajar selalu menjadi prioritas utamaku," tambahnya. Laptop, buku atau tugas itu adalah hal yang selalu kemanapun ia bawa.

3. Tidak menyia-nyiakan kesempatan

Dengan jujur Febby mengakui kalau ia baru diterima UI setelah mengikuti tes kedua kalinya. "Aku tidak mau menyia-nyiakan kesempatan yang sudah diberikan," tegasnya.
Ia merasa memiliki tanggungjawab moral bahwa mungkin ada ribuan calon mahasiwa lain yang punya semangat besar namun kurang beruntung diterima di perguruan tinggi negeri.  "Malu kalau aku tidak memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin," katanya.

4. Belajar hukum bukan hafalan

"Banyak yang bilang belajar hukum berat harus menghafal banyak pasal. Sebenarnya tidak seperti itu," ujarnya. Namun menurutnya hal itu bukan yang utama.
Yang terpenting adalah memahami pola pikir hukum itu sendiri. Apa maksud dan hukum itu dibuat, mengerti latar belakang pasal-pasal tersebut. Jadi tantangan terbesarnya adalah belajar 'hukum'nya dan bukan 'pasal'nya, jelasnya. Merasa puas dengan nilai akademis di jenjang sarjana, Febby Rastanty tertarik untuk melanjutkan kuliah hukumnya jenjang strata dua meski belum akan direalisasikan dalam waktu dekat.

Sumber:  edukasi.kompas.co

Demikian berita dan informasi terkini yang dapat kami sampaikan. Silahkan like fanspagenya dan tetap kunjungi situs kami di www.kemendikbudinfo.com . Kami senantiasa memberikan berita dan informasi terupdate dan teraktual yang dilansir dari berbagai sumber  terpercaya. Terima Kasih atas kunjungan anda semoga informasi yang kami sampaikan ini bermanfaat.


Related Posts:

Ingin jadi Dokter? Ini Dia, Biaya Kuliah Pendidikan Dokter di Beberapa Universitas Negeri




Fakultas Kedokteran merupakan salah satu fakultas favorit yang diminati oleh para peserta Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).

Di Universitas Gadjah Mada, misalnya, program studi Kedokteran menjadi prodi yang paling diminati Biaya pendidikan dokter pun dianggap paling mahal. Benarkah demikian.

Berikut gambaran biaya pendidikan pada jurusan Pendidikan Kedokteran beberapa universitas negeri di Indonesia, yang dikutip dari situs web resmi masing-masing universitas:

UNIVERSITAS GADJAH MADA

Universitas Gadjah Mada ( UGM) memberlakukan sistem pembayaran menggunakan Uang Kuliah Tunggal (UKT) untuk mahasiswa yang diterima baik melalui jalur SNMPTN, SBMPTN, maupun ujian mandiri (Ujian Tulis UGM).

Berdasarkan Keputusan Rektor Universitas Gadjah Mada Nomor 592/UN1.P/SK/HUKOR/2017, UKT dibagi dalam 6 kelas berdasarkan jumlah pendapatan orangtua mahasiswa.

Untuk Pendidikan Kedokteran di UGM, biaya yang harus dibayarkan per semesternya adalah sebagai berikut.

UKT I (pendapatan ≤ 500.000): Rp 500.000
UKT II (500.000 < Penghasilan ≤ 2.000.000): Rp 1.000.000
UKT III (2.000.000 < Penghasilan ≤ 3.500.000): Rp 7.250.000
UKT IV (3.500.000 < Penghasilan ≤ 5.000.000): Rp 10.875.000
UKT V (5.000.000 < Penghasilan ≤ 10.000.000): Rp 14.500.000
UKT VI (Penghasilan > 10.000.000): Rp 22.500.000
Sementara, untuk mahasiswa penerima beasiswa Bidik Misi tidak dikenakan biaya apapun.

UNIVERSITAS INDONESIA

Biaya pendidikan S1 di Universitas Indonesia ( UI) tahun 2018/2019 terdiri dari satu komponen tunggal yakni Biaya Operasional Pendidikan yang dapat dapat dipilih berdasarkan kemampuan masing-masing.

Terdapat dua pilihan yakni BOP-Berkeadilan (disesuaikan dengan kemampuan) dan BOP-Pilihan yang ditentukan berdasarkan kemauan.

Pendidikan Dokter masuk ke dalam rumpun saintek, maka berikut ini pilihan BOP yang tersedia:

BOP-Berkeadilan Rumpun Saintek

Kelas 1: Rp 0– Rp 500.000
Kelas 2: Rp 500.000–Rp 1.000.000
Kelas 3: Rp 1.000.000–Rp 2.000.0000
Kelas 4: Rp 2.000.000-Rp 4.000.000
Kelas 5: Rp 4.000.000–Rp 6.000.000
Kelas 6: Rp 6.000.000–Rp 7.500.000
BOP-Pilihan Rumpun Saintek

Kelas A: Rp. 10.000.000
Kelas B: Rp 12.500.000
Kelas C: Rp 15.000.000
Uang BOP ini dibayarkan setiap semesternya dan berlaku untuk S1 Jurusan Pendidikan Dokter Reguler.


UNIVERSITAS PADJAJARAN

Universitas Padjadjaran ( Unpad) Bandung menerapkan 2 komposisi biaya yang harus dibayarkan oleh masing-masing mahasiswanya, yakni Biaya Kuliah Tunggal (BKT) dan Uang Kuliah Tunggal (UKT).

Biaya kuliah adalah keseluruhan biaya operasional per mahasiswa per semester pada program studi di perguruan tinggi, setiap jurusan memiliki besaran yang berbeda. Sementara, uang kuliah adalah biaya kuliah yang ditanggung setiap mahasiswa.

Berikut komposisi biaya yang harus dibayarkan untuk Jurusan Pendidikan Dokter di Unpad.

BKT untuk Pendidikan Dokter adalah Rp 23.249.056

UKT I: Rp 500.000
UKT II: Rp 1.000.000
UKT III: Rp 5.000.000
UKT IV: Rp 9.000.000
UKT V: Rp 13.000.000

Bidik Misi: Rp 2.000.000

UNIVERSITAS DIPONEGORO

Berdasarkan Keputusan Rektor Universitas Diponegoro Nomor 79/UN7.P/HK/2018, pada salah satu bagiannya menyebutkan, ada beberapa komponen biaya, di antaranya Biaya Kuliah Tunggal (BKT) dan Uang Kuliah Tunggal (KUT)

BKT merupakan keseluruhan biaya operasional per mahasiswa per semester pada program studi.

Sementara, UKT merupakan sebagian biaya BKT yang ditanggung setiap mahasiswa per semester berdasarkan kemampuan ekonominya.

Besaran UKT yang harus dibayarkan setiap semesternya disesuaikan dengan pendapatan wali dari mahasiswa:

UKT GOL I: Rp 500.000
UKT GOL II: Rp 1.000.000
UKT GOL III: Rp 5.000.000
UKT GOL IV: Rp 10.000.000
UKT GOL V: Rp 12.500.000
UKT GOL VI: Rp 15.000.000
UKT GOL VII: Rp 19.000.000

Sumber: manado.tribunnews.com

Demikian berita dan informasi terkini yang dapat kami sampaikan. Silahkan like fanspagenya dan tetap kunjungi situs kami di www.kemendikbudinfo.com . Kami senantiasa memberikan berita dan informasi terupdate dan teraktual yang dilansir dari berbagai sumber  terpercaya. Terima Kasih atas kunjungan anda semoga informasi yang kami sampaikan ini bermanfaat.









Related Posts:

Pepen Akan Carikan Sekolah Baru untuk Guru yang Dipecat karena Pilih Ridwan Kamil




BEKASI- Calon Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi memberikan tanggapan atas guru yang dipecat di Jatiasih, Bekasi, karena memilih pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum dalam Pilkada Jawa Barat. Rahmat Effendi atau yang akrab disapa Pepen itu menilai bahwa pemecatan ini bukanlah keputusan yang baik karena seorang guru juga memiliki hak pilih yang tak bisa diintervensi.

"Kalau memecat karena pilihan politik ya tidak elok, kan guru juga punya hak," kata dia dalam pesan singkatnya kepada Kompas.com, Sabtu (30/6/2018). Ia menambahkan, bahwa seharusnya guru yang bernama Rabiatul Adawiyah tersebut diberikan apresiasi. Baca juga: Ridwan Kamil Tanggapi Kejadian Guru yang Dipecat karena Pilih Dirinya "Beliau guru yang sepantasnya diberikan apresiasi.

Tetapi rupanya politik telah mengubah sifat-sifat kasih dan sayang," lanjutnya. Untuk itu, Rahmat Effendi berjanji akan mencarikan Rabiah sekolah yang baru untuk bisa mengajar lagi. "Siap. Insya Allah dicarikan tempat sebagai pengajar di sekolah," ujarnya. Kepada pihak Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Darul Maza, Kota Bekasi yang telah memecat Rabiah, Pemda melalui Dinas Pendidikan akan memberikan evalusi.

"Hanya sanksi sosial, Disdik evaluasinya," tutup Rahmat. Baca juga: Guru di Bekasi yang Dipecat karena Pilih Ridwan Kamil Menolak Balik Ke Sekolah Sebelumnya, Rabiah dipecat SDIT Darul karena bebeda pilihan dengan arahan sekolah dalam Pilkada 2018.

Kabar pemecatan guru ini mulanya viral di media sosial Facebook. Informasi itu diunggah pemilik akun bernama Andriyanto Putra Valora yang merupakan suami dari guru tersebut.

 Dalam unggahannya, Andriyanto menyertakan keterangan mengenai seorang guru yang diberhentikan dengan tidak hormat, atau hanya melalui grup WhatsApp karena memilih pasangan Ridwan Kamil-UU Ruzhanul Ulum dalam Pemilihan Gubernur Jawa Barat.

Sumber: kompas.com

Assalamu'alaikum wr.wb. selamat datang di website kemendikbudinfo.com dan salam sejahtera untuk rekan-rekan guru semua...
Simak informasi terbaru yang sangat penting berikut ini tentang....


Related Posts:

Skema Baru Pensiun PNS Bisa Ringankan Beban APBN


Assalamu'alaikum wr.wb. selamat datang di website portalkemendikbudinfo.com dan salam sejahtera untuk rekan-rekan guru semua...
Simak informasi terbaru yang sangat penting berikut ini Skema Baru Pensiun PNS Bisa Ringankan Beban APBN



Jakarta - Badan Kepegawaian Negara (BKN) buka suara terkait skema baru untuk program pensiun Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang kini terus dimatangkan oleh pemerintah. Lembaga pemerintah non-kementerian ini menentukan sikap untuk mendukung kebijakan yang disinyalir dapat memberikan kepastian hidup bagi para abdi negara selepas masa kerjanya.

Kepala Biro Hubungan Masyarakat BKN Mohammad Ridwan mengatakan, pihaknya tidak hanya sekedar memberikan dukungan terhadap skema pensiun pns tersebut, tapi juga ikut andil serta dalam menyumbang masukan.

"BKN mendukung reformasi program pensiun dan jaminan hari tua bagi PNS, TNI dan Polri. Selama ini BKN memang berperan aktif dalam rapat-rapat di kementerian dan lembaga untuk kedua hal tersebut," sebut dia dalam pesan tertulisnya kepada Liputan6.com, seperti dikutip Selasa (3/7/2018).

Dia menambahkan, pemerintah melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) beserta Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memang tengah mengusulkan sebuah skema baru dalam bentuk fully funded. Sistem itu diperkirakan akan menggantikan skema pemberian uang pensiun yang kini eksisting, yakni pay as you go.

 Ridwan menyebutkan, ada beberapa hal yang melandasi keputusan BKN untuk memberi dukungan terhadap reformasi program pensiun dan jaminan hari tua bagi PNS. Salah satunya, itu bisa menambah jumlah uang yang diterima pensiunan.

"Secara penerimaan, reformasi pensiun dan jaminan hari tua akan menambah uang yang diterima pensiunan. Secara jangka panjang, itu akan mengurangi ketergantungan pembayaran dana pensiun terhadap beban APBN," terangnya.


Masih Digodok

Pemerintah melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) serta Kementerian Keuangan (Kemenkeu) terus menggodok skema baru untuk program pensiun PNS.

Meski demikian, Menteri PANRB Asman Abnur mengatakan, keputusan terkait skema yang akan digunakan untuk pensiun PNS ke depan masih belum seutuhnya selesai dan harus terus dikaji.

"Masih belum final ya skemanya," ujar dia singkatnya kepada Liputan6.com.

Sebelumnya, Asman sempat menyampaikan, fully funded merupakan salah satu skema yang diajukan oleh pemerintah untuk dipakai dalam program dana pensiun PNS. Selain itu, ia menyebutkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar kebijakan tersebut tidak membebani APBN dan APBD.

Lewat skema baru ini, nantinya uang pensiun yang akan diterima oleh para abdi negara akan lebih besar. Ganjaran tersebut diberikan dengan harapan PNS bisa lebih fokus bekerja, dan memastikan kesejahteraannya setelah memasuki masa pensiun.

Sebagai contoh, Asman menghitung, pendapatan PNS setingkat eselon I pada masa purnabakti yang dengan skema lama hanya menerima sebesar Rp 4,5 juta per bulan, nantinya bisa meraih uang pensiun di atas Rp 20 juta per bulan.

"Jumlah uang pensiun eselon I sekarang diterima paling antara Rp 4,5 juta sampai Rp 5 juta (per bulan). Nanti setelah dengan sistem baru, bisa di atas Rp 20 juta (per bulan)," tutur dia.

Berlaku 2020

Pemerintah terus menggodok skema baru pensiun PNS. Nantinya akan ada lembaga baru yang dibentuk untuk mengelola dana pensiun tersebut. Skema ini rencananya berlaku pada 2020.

Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan, melalui lembaga baru tersebut, diharapkan dana pensiun bisa diinvestasikan secara baik. Dengan demikian, manfaat dari dana pensiun yang diterima oleh PNS bisa lebih besar.

"Yang intinya adalah nanti ada sebuah lembaga baru yang akan mengatur. Di mana kalau di negara-negara maju yang namanya dana pensiun diinvestasikan secara baik sehingga bisa memberikan manfaat bagi para pensiunan," ujar dia di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta pada 26 Juni 2018.

Selain itu, kata Pramono, pensiunan PNS juga akan diberikan pilihan, apakah ingin mengambil dana pensiun secara menyeluruh atau sesuai dengan mekanisme yang ada.

"Dan bagi para pensiunan akan diberikan tawaran, apakah meraka akan mengambil dana pensiun secara menyeluruh atau kah diatur sesuai mekanisme yang ada. Tapi intinya adalah ingin memberikan kesejahteraan yang lebih baik kepada para pensiun PNS karena keprihatinan kita yang mendalam bagi ASN kita begitu pensiun langsung drop," kata dia.

Sumber:  liputan6.com

Assalamu'alaikum wr.wb. selamat datang di website kemendikbudinfo.com dan salam sejahtera untuk rekan-rekan guru semua...
Simak informasi terbaru yang sangat penting berikut ini tentang....

Related Posts:

Kekurangan PNS, Daerah Desak Pemerintah Segera Buka Rekrutmen CPNS


Assalamu'alaikum wr.wb. selamat datang di website kemendikbudinfo.com dan salam sejahtera untuk rekan-rekan guru semua...
Simak informasi terbaru yang sangat penting berikut ini 



Pemerintah daerah (pemda) meminta pemerintah pusat agar mencabut moratorium dan segera membuka rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS).

Permintaan yang disampaikan para bupati lewat Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) berdasarkan kondisi banyak daerah saat ini kekurangan pegawai. Di sisi lain, setiap tahun banyak PNS yang harus pensiun. Hal tersebut mengganggu kinerja pemda.

Untuk diketahui, selama empat tahun ini pemerintah pusat memang membuat kebijakan moratorium penerimaan CPNS. Pembukaan seleksi CPNS tahun lalu pun hanya untuk kementerian/lembaga di pemerintah pusat. Pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), sebelumnya memastikan akan membuka seleksi CPNS tahun ini.

Perkiraan jumlah formasi yang dibuka sekitar di bawah 200 ribuan. Jumlah yang jauh dari kebutuhan karena pemerintah menggunakan pendekatan minus growth. Dengan demikian, jumlah penerimaan di bawah angka pensiun. Namun kapan rekrutmen dibuka, Menpan-RB Asman Abnur menyatakan pemerintah masih melakukan verifikasi atas usulan formasi CPNS dari instansi melalui e-formasi. Dia berharap verifikasi dapat segera dituntaskan untuk mengetahui kebutuhan CPNS.

“Ini (PNS) sangat kurang. Sudah lama tidak ada penerimaan. Jadi, kami sampaikan itu kepada Bapak Presiden,” kata Wakil Ketua Umum Apkasi yang juga bupati Nias, Sokhiatulo Laoli, di Istana Bogor.

 Presiden Jokowi Motivasi 5.165 CPNS pada Kuliah Umum di Istora Senayan

Sokhiatulo mengaku selama tujuh tahun menjadi bupati di Kabupaten Nias, baru sekali ada penerimaan CPNS. Jumlahnya pun menurut dia sangatlah sedikit, yaitu hanya 87 orang. Padahal, selama tujuh tahun dia memimpin, hampir 1.000 PNS harus pensiun. Nias sendiri, lanjut dia, membutuhkan tambahan 1.800 pegawai baru. “Daerah masih membutuhkan sumber daya manusia (SDM) untuk memaksimalkan kinerja. Ini sangat mengganggu. Semoga hal ini dapat segera direspons,” tuturnya.

Bupati Serang Ratu Tatu Cha sanah mengungkapkan keku rangan pegawai dialami hampir di seluruh daerah. Menurutnya, kekurangan ini karena jumlah pensiun tidak diimbangi dengan jumlah penerimaan. “Empat tahun ini pensiun terus-menerus, tapi penerimaan tidak ada terutama tenaga medis dan guru. Lalu, untuk Kabupaten Serang kekurangan tenaga sipil dan akuntansi,” tuturnya.

Dia pun menegaskan bahwa adanya kekurangan pegawai ini mengganggu. SDM yang ada tidak cukup maksimal untuk menuntaskan kerjaker jadi daerah. Bupati Jember Faida menyebut Presiden merespons baik apa-apa saja yang menjadi keluhan daerah. Dia mengaku puas dengan pertemuan tersebut karena dapat menyampaikan langsung apa yang menjadi kesulitan daerah.

“Kami, kepala daerah, menyampaikan masukan-masukan tersebut langsung kepada beliau, termasuk masalah rekrutmen PNS, (honorer), dan K2 yang sudah lama menunggu,” ujarnya.

Dia lantas menuturkan bahwa mayoritas daerah mengeluhkan hal serupa, yakni kekurangan PNS sebagai dampak tidak adanya rekrutmen beberapa tahun ini. Apalagi, setiap tahun pasti terdapat pegawai yang memasuki usia pensiun. Direktur Eksekutif Komite Pemantau Pelaksanaan Otonomi Daerah Robert Endi Jaweng mengatakan, pemerintah pusat tidak bisa serta-merta menerima usulan daerah. Menurutnya, banyak hal yang harus diperhatikan terutama berkaitan dengan persoalan pegawai.

“Banyak yang perlu diperhatikan. Perlu melihat distribusi pegawai setiap daerahnya seperti apa. Lalu melihat tingkat layanan publik, kompleksitas masalah daerah, luas wilayah, dan jumlah penduduk,” paparnya. Endi menilai pemerintah masih memiliki masalah dalam distribusi pegawai. Menurutnya, sebelum melakukan pengangkatan perlu dilakukan redistri busi terlebih dahulu, jangan sampai pegawai hanya menumpuk di wilayah-wilayah tertentu.

“Jangan sampai PNS hanya terpusat di Jawa ataupun kota-kota besar. Di Jawa, PNS bisa 10.000. Tempat lain hanya 1.000 atau 3.000. Semangat aparatur nasional tidak terlihat. Untuk daerah terpencil, jumlahnya sangat sedikit,” ungkapnya.

Sumber: economy.okezone.com

Demikian berita dan informasi terkini yang dapat kami sampaikan. Silahkan like fanspagenya dan tetap kunjungi situs kami di www.kemendikbudinfo.com . Kami senantiasa memberikan berita dan informasi terupdate dan teraktual yang dilansir dari berbagai sumber  terpercaya. Terima Kasih atas kunjungan anda semoga informasi yang kami sampaikan ini bermanfaat.

Related Posts:

Alhamdulillah, Para Bupati Minta Guru Honorer Segera Diangkat Jadi ASN


Assalamu'alaikum wr.wb. selamat datang di website kemendikbudinfo.com dan salam sejahtera untuk rekan-rekan guru semua...
Simak informasi terbaru yang sangat penting berikut ini



Banyak aspirasi dari tenaga honorer K2, khususnya tenaga teknis, seperti guru, tenaga medis yang berharap ada pengangkatan secepatnya.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) merespons usulan para bupati terkait pengangkatan tenaga honorer Kategori 2 (K2) menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN), termasuk pola-pola rekrutmen ASN yang memberikan pelu­ang dan kesempatan lebih ke­pada putra-putri daerah.

Respon tersebut disampai­kan Presiden dihadapan para bupati se-Indonesia, di Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Ba­rat, Kamis (5/7).

Presiden Jokowi mengumpulkan para bupati untuk membahas berbagai persoalan termasuk terkait ASN. “Ada beberapa bidang seperti DAK di bidang ASN, ada di bidang Kesra, dan BPJS. Tapi yang pen­ting, yaitu kami mengharapkan ada beberapa perubahan per­aturan dan UU,” Bupati Nias, Sokhiatullo Laoli.

Ia mengatakan, pegawai honorer yang berstatus K2 itu ada yang sudah 20 tahun bertugas, 15 tahun maupun 12 tahun ti­dak jelas nasibnya. “Jadi, kami bilang ke Presiden supaya di­angkat saja, kendati tinggal beberapa tahun mereka kerja,” kata Sokhiatullo Laoli.

Pada kesempatan itu, kata dia, Presiden juga merespons terkait dengan UU ASN. Kepala Negara berjanji akan segera mengomunikasikannya de­ngan pembuat UU. “Karena menyangkut UU jadi harus mengubah UU. Jadi harus dika­ji dengan DPR. Tapi, kalau se­kadar peraturan Presiden bisa,” kata Sokhiatullo Laoli mengutif pernyataan Presiden.

Bupati Sumba Tengah, Umbu S Pateduk, berpandapat, perlunya ada kebijakan khusus terkait ASN yang memberikan peluang dan kesempatan ke­pada putra-putri daerah. “Ka­lau UU ASN terbuka, sementara mutu dan output tidak sama yang akan terjadi anak-anak daerah tidak akan tertampung sehingga menimbulkan masa­lah sendiri di daerah. “Karena itu, kita meminta ada kebijakan khusus. Tetap ada persyaratan, tetapi ada kebijakan khusus untuk memperhatikan putra-putri daerah,” tandasnya.

Menurut dia, seluruh aturan yang ada harus tetap memberi­kan kesempatan kepada per­bedaan dan kebhinekaan di Tanah Air.

Hal senada juga disampai­kan Bupati Luwu Utara Sulsel, Indah Putri Indriani, yang me­nyebutkan banyak aspirasi dari tenaga honorer K2, khususnya tenaga teknis seperti guru, te­naga medis yang berharap ada pengangkatan secepatnya.

“Penyuluh sudah, tetapi yang lain kan belum, khusus­nya tenaga guru, sementara formasi yang kemarin itu ha­nya mengakomodir yang telah pensiun,” katanya.

Merasa Dibohongi

Sebelumnya, sebanyak 439.596 tenaga honorer se-In­donesia merasa pemerintah te­lah mengingkari janji tuntasnya pengangkatan menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) selama empat tahun ke depan.

Janji tersebut disampai­kan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reforma­si Birokrasi (Kemenpan RB) di hadapan sejumlah perwakilan guru yang berdemo beberapa waktu lalu.

Dalam pertemuan tersebut, Kemenpan dan Komisi 2 DPR menyepakati untuk mengang­kat 439 ribu tenaga honorer K2 menjadi CPNS melalui veri­fikasi.

Dalam pertemuan tersebut juga dibahas tahapan pemenu­han dan pengangkatan akan dilakukan dalam pembicaraan merujuk roadmap sampai pa­ling lambat 2019. Anggaran yang dibutuhkan untuk Peng­angkatan honorer sepanjang 2016–2019 sebesar 11,2 triliun rupiah. “Intinya, pemerintah janji pengangkatan honorer selesai dalam empat tahun, se­panjang pemerintahan Jokowi.”

Janji pengangkatan guru honorer K2 menjadi PNS juga pernah disampaikan oleh Wa­kil Presiden Jusuf Kalla. Wapres memastikan pemerintah akan mengangkat guru honorer menjadi PNS pada tahun ini.

Hal itu disampaikan Wapres saat memberikan pengarahan di ajang Rembuk Nasional Pen­didikan dan Kebudayaan 2018 di Pusdiklat Kementerian Pen­didikan dan Kebudayaan. “Ini bukan lagi janji,” Wapres saat itu.

Sumber:  koran-jakarta.com

Demikian berita dan informasi terkini yang dapat kami sampaikan. Silahkan like fanspagenya dan tetap kunjungi situs kami di www.kemendikbudinfo.com . Kami senantiasa memberikan berita dan informasi terupdate dan teraktual yang dilansir dari berbagai sumber  terpercaya. Terima Kasih atas kunjungan anda semoga informasi yang kami sampaikan ini bermanfaat.

Related Posts:

Tersandung Aturan Pusat. Tunjangan Sertifikasi PNSD Terancam Tidak Dibayarkan

Assalamu'alaikum wr.wb. selamat datang di website kemendikbudinfo.com dan salam sejahtera untuk rekan-rekan guru semua...
simak informasi terbaru yang sangat penting berikut ini


Sejumlah guru Pegawai Negeri Sipil Daerah (PNSD) mengadu ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar karena terancam tak menerima tunjangan sertifikasi. Padahal Surat Keputusan Tunjangan Profesi (SKTP) sudah terbit sejak bulan April 2018 ini.

Tunjangan sertifikasi dari sekira 100 orang PNSD Gol II ini terancam tak dibayarkan lantaran tersandung aturan pusat. Pasalnya, pemerintah pusat tiba-tiba mengeluarkan Permendikbud Nomor 12 Tahun 2017 tentang Petunjuk Teknis Penyaluran Tunjangan Profesi, Tunjangan Khusus, dan Tambahan Penghasilan Guru PNSD.

Juknis ini mengatur jika guru PNSD harus memiliki SK Jabatan Fungsional untuk mendapatkan tunjangan tersebut. Sementara untuk mendapatkan SK tersebut, PNS Gol II ini harus menunggu waktu 16 tahun lamanya.

"Kami datang kesini untuk menuntut hak kami sebagai guru, pak. Kami di gadang-gadang tidak bisa mendapatkan itu dana sertikasi karena persyaratan. SK Bayar (SKTP_red) kami sudah terbit, sebagian kami golongan 2 ada di daftar itu. Makassar belum ada yang cair dananya. Kami dipersulit dengan aturan pusat," kata salah satu guru PNSD Gol II, Yusran, yang datang mengadu ke DPRD Kota Makassar, Kamis (05/07/2018).

Lebih lanjut, guru SD Inpres Galangan Kapal 4 ini mempertanyakan tunjangan sertifikasi guru golongan II yang belum dicairkan, sementara kabupaten lain mencairkan tunjangan tersebut. Apalagi, akunya, pihaknya mendapat lampu hijau dari pemerintah pusat.

"Saya sudah telepon orang pusat, katanya itu kebijakan dari tiap daerah. Dan jangan terlalu kaku katanya dengan SK Jabatan Fungsional," ujarnya.

Sementara itu, anggota Komisi C Susuman Halim yang menerima aspirasi tersebut mengatakan jika laporan tersebut bakal diteruskan ke Komisi terkait, yakni Komisi D Bidang Kesejahteraan Rakyat. Karena itu, ia mengundang perwakilan Guru PNSD Gol II ini untuk Rapat Dengar Pendapat (RDP) di ruang Komisi D.

Terkait, pencairan sertifikasi tersebut, pihaknya mendesak pemerintah kota Makassar untuk segera mencairkan tunjangan tersebut. "Apa alasan pemerintah kota tidak membayarkan? Kalau alasannya SK Fungsional, kenapa di daerah lain bisa divcairkan?” kata legislator yang akrab disapa Sugali ini.

Sumber: makassar.sindonews.com

Demikian berita dan informasi terkini yang dapat kami sampaikan. Silahkan like fanspagenya dan tetap kunjungi situs kami di www.kemendikbudinfo.com . Kami senantiasa memberikan berita dan informasi terupdate dan teraktual yang dilansir dari berbagai sumber  terpercaya. Terima Kasih atas kunjungan anda semoga informasi yang kami sampaikan ini bermanfaat.


Related Posts:

Ingin Pendidikan Anak Anda Sukses? Hindari Kesalahan Berikut ini

Assalamu'alaikum wr.wb. selamat datang di website kemendikbudinfo.com dan salam sejahtera untuk rekan-rekan guru semua...
simak informasi terbaru yag sangat penting berikut ini khususnya untuk orang tua


kesalahan yang paling sering dilakukan orang ketika merencanakan Dana Pendidikan untuk anak mereka.

Yang pertama adalah tidak merencanakan Dana Pendidikan sama sekali dan yang kedua adalah terlambat merencanakan. Padahal seperti yang kita ketahui Dana Pendidikan ke depannya akan menjadi sangat mahal sekali.

Dalam artikel kali ini akan dibahas tambahan kesalahan apa lagi yang sering anda lakukan dalam merencanakan Dana Pendidikan anak anda?

MENGABAIKAN KENAIKAN BAYA PENDIDIKAN
Kesalahan kedua orang tua dalam menyiapkan dana pendidikan adalah tidak memperhatikan faktor kenaikan, sehingga mengalokasikan tabungan investasi pendidikan dengan angka yang asal.

Hal ini terjadi karena para orang tua kesulitan melakukan perhitungan angka investasi yang harus dilakukan dengan inflasi pendidikan. Belum lagi jika inflasi di setiap jenjang sekolah yang dituju berbeda-beda, maka membutuhkan perhitungan yang kompleks.

Apalagi jika berencana menyekolahkan buah hati di luar negeri. Dalam hal ini sebenarnya para orang tua dapat menggunakanjasa seorang perencana keuangan untuk membantu.

Untuk diketahui bahwa kenaikan atau inflasi biaya pendidikan di Indonesia berkisar antara 10-20% (BPS).

MENGABAIKAN JANGKA WAKTU DAN PROFIL RISIKO
Kesalahan ketiga adalah mengabaikan faktor jangka waktu investasi maupun profil risiko, sehingga investasi ditempatkan padaa satu instrumen yang sama. Akibatnya, ketika jatuh tempo pembayaran, dana investasi yang tersedia di bawah jumlah minimal yang dibutuhkan.

Misalkan jika anak Anda saat ini masih berusia 0 tahun, maka setidaknya ada 5 tahapan waktu yang harus diperhatikan:
1. Masuk Pra Sekolah ( Play Group dan TK) sekitar 3 tahun dari sekarang. Menggunakan strategi investasi tujuan jangka pendek atau menengah.
2. Masuk SD sekitar 6 tahun dari sekarang. Menggunakan strategi investasi tujuan jangka menengah atau panjang.
3. Masuk SMP sekitar 12 tahun dari sekarang. Menggunakan strategi investasi tujuan jangka panjang.
4. Masuk SMA sekitar 15 tahun dari sekarang. Menggunakan strategi investasi tujuan jangka panjang.
5. Masuk Kuliah S1 sekitar 18 tahun dari sekarang. Menggunakan strategi investasi tujuan jangka panjang.

Instrumen investasi untuk jangka pendek, akan berbeda dengan jangka menengah, juga akan berbeda untuk jangka panjang.

Misalkan untuk biaya masuk Kuliah Anda menempatkan investasi pada instrumen deposito, sehingga sudah tentu, hasil akhirnya jauh dari yang dibutuhkan.

Sumber: finance.detik.com

Demikian berita dan informasi terkini yang dapat kami sampaikan. Silahkan like fanspagenya dan tetap kunjungi situs kami di www.kemendikbudinfo.com . Kami senantiasa memberikan berita dan informasi terupdate dan teraktual yang dilansir dari berbagai sumber  terpercaya. Terima Kasih atas kunjungan anda semoga informasi yang kami sampaikan ini bermanfaat.

Related Posts: