Fakultas Kedokteran merupakan salah satu fakultas favorit
yang diminati oleh para peserta Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri
(SBMPTN).
Di Universitas Gadjah Mada, misalnya, program studi
Kedokteran menjadi prodi yang paling diminati Biaya pendidikan dokter pun
dianggap paling mahal. Benarkah demikian.
Berikut gambaran biaya pendidikan pada jurusan Pendidikan
Kedokteran beberapa universitas negeri di Indonesia, yang dikutip dari situs
web resmi masing-masing universitas:
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Universitas Gadjah Mada ( UGM) memberlakukan sistem
pembayaran menggunakan Uang Kuliah Tunggal (UKT) untuk mahasiswa yang diterima
baik melalui jalur SNMPTN, SBMPTN, maupun ujian mandiri (Ujian Tulis UGM).
Berdasarkan Keputusan Rektor Universitas Gadjah Mada Nomor
592/UN1.P/SK/HUKOR/2017, UKT dibagi dalam 6 kelas berdasarkan jumlah pendapatan
orangtua mahasiswa.
Untuk Pendidikan Kedokteran di UGM, biaya yang harus
dibayarkan per semesternya adalah sebagai berikut.
UKT I (pendapatan ≤ 500.000): Rp 500.000
UKT II (500.000 < Penghasilan ≤ 2.000.000): Rp 1.000.000
UKT III (2.000.000 < Penghasilan ≤ 3.500.000): Rp
7.250.000
UKT IV (3.500.000 < Penghasilan ≤ 5.000.000): Rp
10.875.000
UKT V (5.000.000 < Penghasilan ≤ 10.000.000): Rp
14.500.000
UKT VI (Penghasilan > 10.000.000): Rp 22.500.000
Sementara, untuk mahasiswa penerima beasiswa Bidik Misi
tidak dikenakan biaya apapun.
UNIVERSITAS INDONESIA
Biaya pendidikan S1 di Universitas Indonesia ( UI) tahun
2018/2019 terdiri dari satu komponen tunggal yakni Biaya Operasional Pendidikan
yang dapat dapat dipilih berdasarkan kemampuan masing-masing.
Terdapat dua pilihan yakni BOP-Berkeadilan (disesuaikan
dengan kemampuan) dan BOP-Pilihan yang ditentukan berdasarkan kemauan.
Pendidikan Dokter masuk ke dalam rumpun saintek, maka
berikut ini pilihan BOP yang tersedia:
BOP-Berkeadilan Rumpun Saintek
Kelas 1: Rp 0– Rp 500.000
Kelas 2: Rp 500.000–Rp 1.000.000
Kelas 3: Rp 1.000.000–Rp 2.000.0000
Kelas 4: Rp 2.000.000-Rp 4.000.000
Kelas 5: Rp 4.000.000–Rp 6.000.000
Kelas 6: Rp 6.000.000–Rp 7.500.000
BOP-Pilihan Rumpun Saintek
Kelas A: Rp. 10.000.000
Kelas B: Rp 12.500.000
Kelas C: Rp 15.000.000
Uang BOP ini dibayarkan setiap semesternya dan berlaku untuk
S1 Jurusan Pendidikan Dokter Reguler.
UNIVERSITAS PADJAJARAN
Universitas Padjadjaran ( Unpad) Bandung menerapkan 2
komposisi biaya yang harus dibayarkan oleh masing-masing mahasiswanya, yakni
Biaya Kuliah Tunggal (BKT) dan Uang Kuliah Tunggal (UKT).
Biaya kuliah adalah keseluruhan biaya operasional per
mahasiswa per semester pada program studi di perguruan tinggi, setiap jurusan
memiliki besaran yang berbeda. Sementara, uang kuliah adalah biaya kuliah yang
ditanggung setiap mahasiswa.
Berikut komposisi biaya yang harus dibayarkan untuk Jurusan
Pendidikan Dokter di Unpad.
BKT untuk Pendidikan Dokter adalah Rp 23.249.056
UKT I: Rp 500.000
UKT II: Rp 1.000.000
UKT III: Rp 5.000.000
UKT IV: Rp 9.000.000
UKT V: Rp 13.000.000
Bidik Misi: Rp 2.000.000
UNIVERSITAS DIPONEGORO
Berdasarkan Keputusan Rektor Universitas Diponegoro Nomor
79/UN7.P/HK/2018, pada salah satu bagiannya menyebutkan, ada beberapa komponen
biaya, di antaranya Biaya Kuliah Tunggal (BKT) dan Uang Kuliah Tunggal (KUT)
BKT merupakan keseluruhan biaya operasional per mahasiswa
per semester pada program studi.
Sementara, UKT merupakan sebagian biaya BKT yang ditanggung
setiap mahasiswa per semester berdasarkan kemampuan ekonominya.
Besaran UKT yang harus dibayarkan setiap semesternya
disesuaikan dengan pendapatan wali dari mahasiswa:
UKT GOL I: Rp 500.000
UKT GOL II: Rp 1.000.000
UKT GOL III: Rp 5.000.000
UKT GOL IV: Rp 10.000.000
UKT GOL V: Rp 12.500.000
UKT GOL VI: Rp 15.000.000
UKT GOL VII: Rp 19.000.000
Sumber: manado.tribunnews.com
Demikian berita dan informasi terkini yang dapat kami
sampaikan. Silahkan like fanspagenya dan tetap kunjungi situs kami di
www.kemendikbudinfo.com . Kami senantiasa memberikan berita dan informasi
terupdate dan teraktual yang dilansir dari berbagai sumber terpercaya. Terima Kasih atas kunjungan anda
semoga informasi yang kami sampaikan ini bermanfaat.