Assalamu'alaikum wr.wb. selamat datang di website
kemendikbudinfo.com dan salam sejahtera untuk rekan-rekan guru semua...
Simak informasi terbaru yang sangat penting berikut ini
Jakarta: Pelatihan dan pendampingan implementasi kurikulum
2013 (K-13) memasuki tahun terakhir di 2018.
Tahun ajaran baru 2018/2019 ini pula tanpa terkecuali, seluruh sekolah
sudah harus menggunakan kurikulum 2013.
Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Dirjen
Dikdasmen) Kemendikbud, Hamid Muhammad mengatakan, saat ini terdapat sekitar 78
ribu sekolah yang memasuki tahap akhir pelatihan dan pendampingan implementasi
Kurikulum 2013. "Jadi mulai tahun ini, semua sekolah harus menggunakan
Kurikulum 2013 tanpa kecuali," kata Hamid di Jakarta, Jumat, 29 juni 2018.
Pendampingan sekolah penerima bantuan, akan dilaksanakan
pada Agustus sampai Desember 2018. Tujuannya adalah untuk memperkuat pemahaman
mengenai Kurikulum 2013 berikut perubahannya di lapangan.
Selain itu juga, untuk membantu mengatasi berbagai kendala
yang muncul pada saat pelaksanaan kurikulum 2013 di sekolah. Para pendamping
diharapkan dapat mencermati dengan mendalam segala hal yang terjadi di kelas.
Adapun target output dari implementasi Kurikulum 2013 adalah
perubahan pendidikan karakter yang terintegrasi di sekolah. "Baik
intrakurikuler, ekstrakurikuler, maupun kokurikuler," sebut Hamid.
Target output lainnya, kata Hamid, adalah perubahan budaya
literasi di sekolah. Ia mencontohkan, guru dapat menargetkan siswanya untuk
menuntaskan 4-5 buku bacaan per tahun.
"Anak-anak jangan cuma disuruh untuk menghapal. HOTS
(higher order thinking skills) itu bukan hanya milik anak SMA saja. Tetapi
sejak dini harus diperkenalkan kepada peserta didik kita," pesan Hamid.
Hamid juga menargetkan, sekolah mampu memperkenalkan dan
melatih keterampilan abad ke-21 ke peserta didik. "Siswa harus dilatih
untuk berpikir kritis, kreatif, komunikatif, dan mampu berkolaborasi,"
imbuhnya.
Terkait pendampingan di daerah terdepan, tertinggal, dan
terluar (3T), Hamid melaporkan akan memberikan penanganan secara khusus kepada
sekolah-sekolah di daerah tersebut. "Kami, melalui Lembaga Penjaminan Mutu
Pendidikan (LPMP) yang akan mendatangi sekolah-sekolah itu" katanya.
Sumber: news.metrotvnews.com
Demikian berita dan informasi terkini yang dapat kami sampaikan. Silahkan like fanspagenya dan tetap kunjungi situs kami di www.kemendikbudinfo.com . Kami senantiasa memberikan berita dan informasi terupdate dan teraktual yang dilansir dari berbagai sumber terpercaya. Terima Kasih atas kunjungan anda semoga informasi yang kami sampaikan ini bermanfaat.